Al-Azhar Mesir Kecam Israel atas Pemblokiran Bantuan ke Gaza di Bulan Ramadan
Kompas dunia | 4 Maret 2025, 17:42 WIB
KAIRO, KOMPAS.TV – Al-Azhar, institusi Islam terkemuka di Mesir, mengecam keras keputusan Israel yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza di bulan suci Ramadan.
Dalam pernyataan yang diunggah di platform X pada Senin (4/3/2024), Al-Azhar menilai langkah tersebut sebagai “kejahatan kelaparan terhadap anak-anak, perempuan, dan pria tak bersalah” serta mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Al-Azhar menilai pemblokiran konvoi bantuan merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan dan melanggar norma moral serta hukum internasional.
Baca Juga: Cerita Warga Gaza Jalani Ramadan di Tengah Kehancuran dan Kehilangan Keluarga
“Israel tidak hanya menutup akses pangan bagi warga sipil yang tak berdaya, tetapi juga menunjukkan sikap tidak peduli terhadap belas kasih dan nilai-nilai kemanusiaan,” demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Anadolu.
Dalam pernyataan yang sama, Al-Azhar mendesak negara-negara Islam agar memanfaatkan jalur diplomasi dan politik guna menekan Israel agar membuka blokade.
Lembaga tersebut menegaskan bahwa masyarakat internasional, terutama negara-negara Muslim, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan kepada warga Gaza yang mengalami kelaparan.
Al-Azhar juga memperingatkan bahwa blokade ini dapat menjadi alat pemaksaan bagi warga Gaza untuk memilih antara bertahan dalam kelaparan atau meninggalkan tanah mereka.
Lebih jauh, Al-Azhar mendesak dunia internasional untuk segera menuntut Israel atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Gaza.
Lembaga itu meminta agar komunitas global tidak hanya mengecam, tetapi juga mengambil langkah nyata untuk membawa para pelaku ke pengadilan internasional.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu