> >

Eropa Mulai Jauhi Trump usai Bertengkar dengan Zelenskyy, UE: Dunia Bebas Butuh Pemimpin Baru

Kompas dunia | 3 Maret 2025, 18:37 WIB
Eropa Mulai Jauhi Trump usai Bertengkar dengan Zelenskyy UE Dunia Bebas Butuh Pemimpin Baru
Kepala Urusan Luar Negeri UE Kaja Kallas. (Sumber: AP Photo/Virginia Mayo)

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Eropa tampaknya mulai menjauhi dan jaga jarak dengan Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump ribut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Bahkan, petinggi Uni Eropa (UE) sampai mengatakan bahwa dunia bebas sudah membutuhkan pemimpin baru menggantikan AS, yang selama ini dianggap memimpin dunia.

Keributan yang terjadi saat pertemuan Trump dengan Zelenskyy di Gedung Putih, Washington, Jumat (28/2/2025), rupanya berbuntut panjang.

Baca Juga: Beda dengan Trump, PM Inggris Dukung Penuh Zelenskyy dan Beri Pinjaman Pertahanan Rp47,1 Triliun

Keributan itu terjadi saat Zelenskyy menjadi sasaran sejumlah omelan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance.

Kesepakatan mineral langka Ukraina yang direncanakan ditandatangani pada pertemuan itu batal terealisasi.

Zelenskyy pun dilaporkan meninggalkan Gedung Putih dengan penuh kekesalan.

Melihat sikap Trump terhadap Zelenskyy, Kepala Urusan Luar Negeri UE Kaja Kallas pun bereaksi dengan keras.

Ia menegaskan dukungan keras terhadap Zelenskyy, dan memberikan kritikan keras terhadap Trump.

“Ukraina adalah Eropa! Kami berdiri bersama Ukraina. Kami akan melanjutkan dukungan ke Ukraina sehingga mereka bisa melanjutkan peretempuran melawan penjajah,” kata Kallas di media sosial, Jumat (28/2/2025) dikutip dari The Guardian.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU