Pencarian Pesawat Hilang di Alaska Terus Berlangsung, Belum Ditemukan Tanda Keberadaan Pesawat
Kompas dunia | 7 Februari 2025, 18:19 WIB
ALASKA, KOMPAS.TV — Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus mencari tanda-tanda keberadaan pesawat yang mengangkut 10 orang yang melintasi Norton Sound, Alaska, Amerika Serikat (AS). Pesawat itu dilaporkan hilang pada Kamis (6/2/2025) sore waktu setempat. Pencarian berlangsung hingga Kamis larut malam waktu setempat.
Bering Air Caravan yang hilang, sedang terbang dari Unalakleet menuju Nome dengan sembilan penumpang dan seorang pilot. Pihak berwenang sedang berupaya menentukan koordinat terakhir pesawat yang diketahui.
Unalakleet adalah sebuah kota dengan penduduk sekitar 690 orang di Alaska barat, yang berada sekitar 240 kilometer di tenggara kota Nome.
Hilangnya pesawat tersebut menandai insiden besar ketiga dalam penerbangan AS dalam delapan hari terakhir. Sebelumnya, sebuah pesawat jet komersial dan helikopter Angkatan Darat bertabrakan di dekat ibu kota negara tersebut pada 29 Januari, dan menewaskan 67 orang.
Selain itu, sebuah pesawat angkut medis jatuh di Philadelphia pada tanggal 31 Januari, yang menewaskan enam orang di dalam pesawat dan satu orang di darat.
Baca Juga: Pesawat Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska, Cuaca Buruk Hambat Pencarian
“Pesawat Cessna Caravan meninggalkan Unalakleet pada pukul 2:37 siang, dan petugas kehilangan kontak dengannya kurang dari satu jam kemudian,” ujar David Olson, yang merupakan Direktur Operasi Bering Air. Menurut Penjaga Pantai AS, pesawat itu berada sekitar 19 kilometer di lepas pantai.
“Staf di Bering Air bekerja keras untuk mengumpulkan informasi, memberikan bantuan darurat, melakukan pencarian dan penyelamatan,” kata Olson.
Bering Air melayani rute 32 desa di Alaska barat dari pusat-pusatnya di Nome, Kotzebue, dan Unalakleet. Sebagian besar tujuan menerima penerbangan terjadwal dua kali sehari dari Senin hingga Sabtu.
Pesawat sering kali menjadi satu-satunya pilihan untuk perjalanan jarak jauh di pedesaan Alaska, terutama di musim dingin.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press