> >

Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih Dirawat, Satu Dalam Kondisi Koma

Kompas dunia | 4 Februari 2025, 19:44 WIB
Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih Dirawat Satu Dalam Kondisi Koma
Korban tewas akibat penembakan APMM Malaysia tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, Rabu (29/1/2025) sore. (Sumber: ANTARA/Annisa Firdausi)

JAKARTA, KOMPAS.TV — Dua warga negara Indonesia (WNI) korban penembakan di perairan Malaysia masih menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satu di antaranya dalam kondisi koma setelah menjalani operasi.

Atase Polri KBRI Kuala Lumpur, Kombes Juliarman Pasaribu memastikan, pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini.

Selain itu, ia menegaskan, hak-hak para korban harus diberikan secara penuh.

"Dua orang WNI saat ini masih dirawat. Satu di Rumah Sakit Serdang dalam kondisi koma setelah ginjalnya harus diangkat akibat tembakan," ujar Juliarman, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Begini Keterangan Dubes RI soal 1 WNI Ditangkap Aparat Malaysia

"Korban lainnya, Muhamad Han, warga Aceh, dirawat di Rumah Sakit Klang. Ia sudah sadar setelah operasi, tetapi masih kesulitan berkomunikasi karena menggunakan alat bantu pernapasan," imbuhnya.

Pihak kepolisian Selangor masih menyelidiki kasus ini, termasuk dugaan adanya unsur tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kasus ini bermula pada Jumat, 24 Januari 2025, ketika lima WNI yang berada di sebuah kapal ditembaki oleh petugas Patroli Maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

Akibat insiden tersebut, satu orang WNI meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Jenazah korban tewas telah dipulangkan ke Indonesia dan tiba di kampung halamannya di Rupat, Bengkalis, Riau, pada Rabu (29/1) malam.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU