> >

PM Prancis Sebut Elon Musk Ancaman bagi Demokrasi: Uang Tak Bisa Menguasai Akal Sehat

Kompas dunia | 29 Januari 2025, 05:50 WIB
PM Prancis Sebut Elon Musk Ancaman bagi Demokrasi Uang Tak Bisa Menguasai Akal Sehat
Gestur miliarder Elon Musk saat berpidato di hadapan pendukung Donald Trump usai pelantikan Trump sebagai presiden Amerika Serikat di Washington, Senin (20/1/2025) waktu setempat, menuai kontroversi. (Sumber: Tangkapan layar video PBS NewsHour)

PARIS, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou menyebut miliuner Amerika Serikat (AS), Elon Musk, sebagai ancaman bagi demokrasi. Dia menilai sepak terjang Musk belakangan ini membahayakan demokrasi.

Musk mulai terlibat dalam politik negara-negara Eropa dengan mendukung kubu ekstrem kanan.

Pekan lalu, dia berbicara dalam kampanye partai sayap kanan Jerman, AfD, jelang pemilihan umum pada Februari mendatang.

"Elon Musk menciptakan ancaman bagi demokrasi. Uang tidak bisa membeli hak untuk menguasai akal sehat," kata Bayrou dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal, Senin (27/1/2025), sebagaimana dikutip France24.

Baca Juga: Donald Trump Dukung Elon Musk dan Bos Oracle Beli TikTok di AS

Bayrou sebelumnya memperingatkan, rezim Donald Trump di Amerika Serikat (AS) dapat mendominasi dan "memarginalisasi" Eropa.

Musk merupakan sekutu politik Trump dan terlibat aktif dalam kampanye Pilpres AS 2024.

Bayrou pun mengikuti langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengkritik Musk atas keterlibatannya dalam politik Eropa.

Pada 6 Januari lalu, Macron menuduh Musk mengintervensi proses demokrasi di Eropa, terutama di Jerman.

Pernyataan tersebut disampaikan Macron usai Musk mengkritik politikus-politikus sayap kiri di Eropa dan memberi dukungan kepada kelompok-kelompok sayap kanan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : France24, The Guardian


TERBARU