> >

Calon PM Kanada Paparkan Rencana Melawan Ancaman Kebijakan Tarif Donald Trump

Kompas dunia | 28 Januari 2025, 16:09 WIB
Calon PM Kanada Paparkan Rencana Melawan Ancaman Kebijakan Tarif Donald Trump
Mantan Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland berbicara dalam konferensi pers di Toronto pada hari Minggu, 19 Januari 2025, saat ia memulai kampanyenya untuk menjadi pemimpin partai Liberal berikutnya. (Sumber: Frank Gunn/The Canadian Press via AP)

VANCOUVER, KOMPAS.TV — Chrystia Freeland, mantan Menteri Keuangan Kanada yang mencalonkan diri untuk menggantikan Justin Trudeau sebagai perdana menteri Kanada, mengatakan bahwa Kanada perlu merilis "daftar pembalasan" kepada Amerika Serikat, Senin (27/1/2025).

“Daftar pembalasan” yang dimaksud Freeland adalah barang-barang yang akan menjadi sasaran negara tersebut jika Presiden AS Donald Trump benar-benar melaksanakan ancamannya untuk mengenakan kebijakan tarif sebesar 25% pada barang-barang Kanada.

“Menjadi cerdas berarti membalas di titik terlemah,” katanya. “Serangan balasan kita harus sepadan — dan harus tepat sasaran dan menyakitkan, seperti petani jeruk Florida, petani susu Wisconsin, produsen mesin pencuci piring Michigan, dan banyak lagi," ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.

“Sekaranglah saatnya Kanada harus menjelaskan kepada warga Amerika biaya spesifik yang akan menyertai setiap tindakan tarif oleh pemerintahan Trump,” ujarnya

Baca Juga: Trump Sahkan Kebijakan Deportasi Massal, Otoritas AS Tangkap Ratusan Migran Tak Berizin

Trump mengatakan bahwa ia akan menggunakan paksaan ekonomi untuk menekan Kanada agar menjadi negara bagian ke-51. Ia terus keliru menganggap defisit perdagangan AS dengan Kanada sebagai subsidi.

Kanada merupakan tujuan ekspor utama bagi 36 negara bagian AS. Barang dan jasa antara kedua negara melintasi perbatasan setiap hari.

John Ries, dekan asosiasi senior di Sekolah Bisnis Sauder, Universitas British Columbia, mengatakan bahwa Kanada harus membalas setiap tarif tetapi memperingatkan agar tidak mempublikasikan daftar tersebut terlebih dahulu, dengan alasan berisiko membuat Trump marah dan membuatnya lebih sulit untuk menarik kembali ancamannya.

"Ia selalu ingin menang," kata Ries. "Ia tidak ingin menunjukkan kelemahan apa pun," ujarnya. 

Freeland mengatakan pada hari Senin bahwa jika ia memenangkan pemilihan dan menjadi Perdana Menteri Kanada, ia juga akan melarang perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengajukan penawaran pada pengadaan federal Kanada (kecuali pertahanan).

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU