> >

Menlu Veteran China Peringatkan Menlu Baru AS untuk Berperilaku Baik

Kompas dunia | 25 Januari 2025, 21:40 WIB
Menlu Veteran China Peringatkan Menlu Baru AS untuk Berperilaku Baik
Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyapa staf Departemen Luar Negeri dalam acara penyambutan di Departemen Luar Negeri, Selasa, 21 Januari 2025, di Washington. (Sumber: Foto AP/Jacquelyn Martin)

BEIJING, KOMPAS.TV — Menteri Luar Negeri veteran China telah mengeluarkan peringatan terselubung kepada Menteri Luar Negeri baru Amerika Serikat (AS) untuk berperilaku baik.

Menlu Wang Yi menyampaikan pesan tersebut melalui telepon dengan Menlu AS yang baru, Marco Rubio pada Jumat (24/1/2025). Percakapan ini merupakan yang pertama sejak Rubio dikukuhkan sebagai diplomat tertinggi Presiden Donald Trump.

"Saya harap Anda akan bertindak sesuai dengan itu," kata Wang kepada Rubio, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Dilaporkan bahwa Wang menggunakan frasa bahasa Mandarin yang biasanya digunakan oleh seorang guru atau atasan untuk memperingatkan siswa atau karyawan mereka untuk berperilaku baik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Frasa pendek tersebut tampaknya ditujukan pada kritik vokal Rubio terhadap China dan catatan hak asasi manusianya saat ia menjadi senator AS. Kritik tersebut mendorong pemerintah China untuk menjatuhkan sanksi kepadanya dua kali pada tahun 2020.

Baca Juga: Filipina Tuding China Ganggu Kapalnya di Laut Cina Selatan

“Frasa tersebut dapat diterjemahkan dalam berbagai cara. Frasa itu dapat ditafsirkan untuk mengekspresikan sebuah ekspektasi dan menyampaikan peringatan terselubung, sekaligus dapat diartikan untuk menjaga kesopanan demi keterlibatan diplomatik lebih lanjut,” kata Zichen Wang, seorang peneliti di Center for China and Globalization, sebuah lembaga pemikir Tiongkok.

"Yang membingungkan adalah efek apa yang diinginkan dengan menggunakan bahasa kearifan tradisional Tiongkok dan praktik berbicara klasik," kata Zichen Wang, seperti dikutip dari The Associated Press.

Rubio sendiri pernah menyebutkan tentang pentingnya merujuk pada bahasa Mandarin asli untuk memahami kata-kata pemimpin Tiongkok Xi Jinping.

"Jangan baca terjemahan bahasa Inggris yang mereka keluarkan karena terjemahan bahasa Inggris tidak pernah benar," kata Rubio.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU