> >

Pemberontak Houthi di Yaman Isyaratkan Hanya Akan Serang Kapal Israel di Laut Merah

Kompas dunia | 20 Januari 2025, 17:58 WIB
Pemberontak Houthi di Yaman Isyaratkan Hanya Akan Serang Kapal Israel di Laut Merah
Peta Yaman dengan Sanaa sebagai ibu kotanya. (Sumber: AP Photo)

SANA'A, KOMPAS.TV — Pemberontak Houthi di Yaman mengisyaratkan bahwa mereka akan membatasi serangan mereka di koridor Laut Merah, hanya untuk kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel. Pengumuman ini dilakukan tepat saat gencatan senjata di Jalur Gaza memasuki hari kedua pada Senin (20/1/2025).

Pengumuman disampaikan melalui email yang dikirim ke pengirim barang dan pihak lain pada hari Minggu. Namun pemberitahuan ini kemungkinan tidak akan cukup untuk mendorong perusahaan-perusahaan global untuk kembali memasuki rute yang sangat penting untuk pengiriman kargo dan energi yang bergerak antara Asia dan Eropa. 

Serangan Houthi telah mengurangi separuh lalu lintas yang melalui wilayah tersebut, sehingga sangat mengurangi pendapatan Mesir, yang mengelola Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Mediterania.

Houthi merencanakan akan memberikan pernyataan militer resmi pada hari Senin tentang keputusan tersebut.

Baca Juga: Respons Houthi usai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Tercapai: berkat Pengorbanan Pejuang Palestina

Pihak Houthi membuat pengumuman tersebut melalui Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan mereka, dengan mengatakan bahwa mereka "menghentikan sanksi" terhadap kapal-kapal lain yang sebelumnya menjadi target mereka sejak November 2023.

Namun, mereka tetap membuka peluang untuk melanjutkan serangan terhadap Amerika Serikat dan Inggris, yang telah melancarkan serangan udara yang menargetkan para pemberontak atas serangan mereka melalui laut.

"Jika terjadi agresi, maka sanksi akan diberlakukan kembali terhadap negara agresor," kata pengumuman tersebut seperti dikutip dari The Associated Press. 

Baca Juga: Media Israel Cemas, Sebut Houthi Masih Kuat dan Tak Boleh Diremehkan

"Anda akan segera diberi tahu tentang tindakan tersebut jika tindakan tersebut mulai dilaksanakan," ujarnya.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU