> >

Kebakaran California: Ratusan Rumah Mewah, Termasuk Milik Selebriti Terancam Terbakar

Kompas dunia | 8 Januari 2025, 11:33 WIB
Kebakaran hutan merembet ke perumahan mewah di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa, 7 Januari 2025. Kawasan mewah tersebut diketahui dihuni banyak selebriti Hollywood. (Sumber: AP/Ethan Swope)

Warga Palisades, Will Adams, mengatakan ia segera pergi menjemput kedua anaknya dari sekolah St. Matthews Parish saat mendengar kebakaran terjadi di dekatnya. Ia mengatakan bara api beterbangan ke mobil istrinya saat ia mencoba mengungsi.

Adams mengatakan ia belum pernah menyaksikan hal seperti ini selama 56 tahun tinggal di sana. Ia melihat langit berubah cokelat lalu hitam saat rumah-rumah mulai terbakar.

Ia dapat mendengar bunyi letupan dan dentuman keras yang ia yakini sebagai ledakan transformator.

"Ini gila, terjadi di mana-mana, di semua sudut dan celah Palisades. Satu rumah aman, yang lain terbakar,” kata Adams.

Pemerintah mengeluarkan peringatan evakuasi bagi puluhan ribu orang. Warga Pacific Palisades pun tergesa-gesa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.

Jalan raya terlihat macet dan banyak orang meninggalkan kendaraan mereka untuk melarikan diri dengan berjalan kaki sambil membawa koper.

Gubernur California Gavin Newsom mengunjungi lokasi untuk melihat kebakaran hutan yang dihasilkan dari angin yang berputar-putar dan bara api ini. Ia mengatakan dirinya menemukan banyak bangunan yang sudah hancur.

Para pejabat tidak menyebutkan jumlah pasti bangunan yang rusak atau hancur akibat kebakaran hutan Pacific Palisades. Namun mereka mengatakan sekitar 30.000 penduduk diperintahkan untuk dievakuasi dan lebih dari 13.000 bangunan terancam akan terbakar.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 10.30 pagi, tak lama setelah dimulainya badai angin Santa Ana yang menurut peringatan Badan Cuaca Nasional AS, dapat mengancam jiwa.

Badai itu disebut-sebut sebagai badai terkuat yang melanda California Selatan selama lebih dari satu dekade. Penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui dan hingga kini belum ada laporan korban jiwa.

Baca Juga: Tragis! Seorang Turis Spanyol Tewas Tertusuk Gading Gajah saat Berwisata ke Thailand

Embusan angin diperkirakan akan meningkat pada malam hari dan berlanjut selama berhari-hari ke depan. 

"Kita sama sekali tidak bisa lepas dari bahaya," ujar Gubernur Newsom, dikutip dari The Associated Press.

Ia mengatakan angin kencang diperkirakan akan terjadi antara pukul 10 malam pada Selasa hingga Rabu (8/1/2025) pagi. Ia mengumumkan keadaan darurat pada Selasa.

Hingga Selasa malam, sebanyak 28.300 rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik karena angin kencang.

Selain itu, sekitar 15.000 pelanggan di California Selatan mengalami pemadaman listrik untuk mengurangi risiko kebakaran. Total setengah juta pelanggan berisiko kehilangan aliran listrik secara dini.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press


TERBARU