> >

Update Gempa Tibet: Sedikitnya 53 Orang Tewas, 62 Terluka

Kompas dunia | 7 Januari 2025, 13:39 WIB
Orang-orang berdiri di tengah rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Desa Tonglai, Kecamatan Changsuo, Dingri, Xigaze, Daerah Otonomi Tibet di China barat daya pada Selasa, 7 Januari 2025. (Sumber: Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 53 orang di Tibet pada Selasa (7/1/2025) dan membuat banyak orang lainnya terperangkap reruntuhan bangunan. 

Selain itu, puluhan gempa susulan masih mengguncang wilayah bagian barat China dan melintasi perbatasan hingga Nepal.

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan sekitar 62 orang terluka karena gempa bumi ini. 

“Sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat dikerahkan untuk mencari orang-orang di reruntuhan,” kata Kementerian Manajemen Darurat China.

Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Guncang Tibet, Sedikitnya Sembilan Orang Tewas, Guncangan Terasa hingga Nepal

Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) mengatakan gempa bumi tersebut berkekuatan 7,1 dan relatif dangkal pada kedalaman sekitar 10 kilometer. Sedangkan pemerintah China mencatat gempa tersebut berkekuatan 6,8.

Pusat gempa berada sekitar 75 kilometer timur laut Gunung Everest, yang membentang di perbatasan.

Daerah tersebut aktif secara seismik dan merupakan tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan di pegunungan Himalaya yang cukup kuat untuk mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di dunia.

“Ketinggian rata-rata di area sekitar episentrum adalah sekitar 4.200 meter,” kata Pusat Jaringan Gempa Bumi China dalam sebuah unggahan di media sosial.

CCTV menyatakan ada beberapa komunitas warga yang tinggal dalam jarak 5 kilometer dari episentrum gempa.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press


TERBARU