> >

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, Perkuat Peran Ekonomi Negara Berkembang

Kompas dunia | 7 Januari 2025, 10:50 WIB
Menlu Sugiono di KTT BRICS hari Kamis, 24 Oktober 2024, menegaskan bergabungnya Indonesia dalam BRICS merupakan wujud dari politik luar negeri bebas aktif Indonesia.(Sumber: Kemlu RI)

Selain itu, beberapa negara seperti Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah mengajukan permohonan resmi untuk menjadi anggota.

Baca Juga: Indonesia Disetujui Jadi Negara Mitra BRICS, Semakin Dekat untuk Bergabung?

BRICS dibentuk sebagai penyeimbang bagi kelompok negara maju yang tergabung dalam G7, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman. 

Nama BRICS diambil dari istilah ekonomi yang pertama kali muncul pada awal 2000-an untuk menggambarkan negara-negara dengan potensi besar mendominasi ekonomi global pada 2050.

Sebelum kehadiran Indonesia, BRICS telah mencakup hampir 45 persen populasi dunia dan sekitar 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global berdasarkan paritas daya beli.

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS diharapkan dapat memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam percaturan ekonomi global.

Pemerintah Republik Indonesia pun menyambut baik pengumuman dari Brazil sebagai Ketua BRICS 2025, mengenai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS.

"Pencapaian ini mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu – isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

"Indonesia memandang keanggotaannya di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pembangunan yang berkelanjutan."

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU