Hadiah Terakhir Biden untuk Israel: Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp129 Triliun
Kompas dunia | 5 Januari 2025, 08:45 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan hadiah terakhirnya untuk Israel sebelum lengser akhir bulan ini.
Biden telah menyetujui penjualan senjata ke negara Zionis tersebut senilai USD8 miliar atau setara Rp129 triliun.
Departemen Luar Negeri AS telah memberitahu Kongres tentang rencana penjualan senjata tersebut.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserbu Militer Israel dan Paksa Evakuasi, IDF Membantah
Pengiriman senjata, yang memerlukan persetujuan komite DPR dan Senat AS itu, termasuk di dalamnya rudal, peluru dan amunisi lainnya.
Rencana ini semakin mempertegas pendirian Washington menolak seruan untuk menangguhkan dukungan militer untuk Israel karena banyaknya warga sipil yang tewas selama perang di Gaza.
Sebelumnya pada Agustus, AS telah menyetujui penjualan jet tempur dan peralatan militer lainnya ke Israel senilai USD20 miliar (Rp324 triliun).
Menurut pejabat AS, pada penjualan senjata terbarunya, AS akan mengirimkan rudal udara-ke-udara, rudal Hellfire, peluru artileri, dan bom.
“Presiden telah menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela warganya, konsisten dengan hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional, dan untuk mencegah agresi Iran, dan organisasi proksinya,” tutur sumber yang dekat dengan penjualan senjata itu, Sabtu (4/1/2-24) kepada BBC International.
“Kami akan melanjutkan memberikan kemampuan yang diperlukan untuk pertahanan Israel,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC Internasional