> >

Netanyahu Akhirnya Setuju Kirim Delegasi Israel ke Qatar, Negosiasi Perdamaian Gaza Kembali Dimulai

Kompas dunia | 3 Januari 2025, 11:21 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu pidato di Gedung Capitol, Rabu (25/7/2024). (Sumber: AP News)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akhirnya setuju mengirim delegasi ke Qatar.

Dengan begitu, negosiasi perdamaian Gaza untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata bisa kembali dimulai.

Langkah Netanyahu tersebut diungkapkan Kantor PM Israel, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Serangan Israel ke Area Kemanusiaan Gaza Tewaskan 11 Warga Palestina

Pada pernyataannya delegasi Israel berasal dari Badan Keamanan Israel (ISA), Pasukan Perdamaian Israel (IDF) dan Badan Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad).

Mereka akan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Qatar, Doha untuk melakukan pembicaraan tersebut.

Pembicaraan tak langsung antara Israel dan Hamas terus dilakukan meski negosiasi resmi terus mengalami kebuntuan selama berbulan-bulan.

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) memang terus menekan agar kesepakatan bisa tercapai.

Dilansir dari CNN Internasional, sumber diplomatik yang mengetahui masalah ini mengatakan pada Desember, bahwa kesepakatan itu secara garis besar sama dengan proposal yang diajukan Joe Biden pada awal 2024.

Pada proposal tiga tahap Biden yang diajukan Mei lalu menggabungkan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, dengan gencatan senjata penuh dan menyeluruh.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU