Moskow Tuding Barat dan Ukraina Dalang di Balik Penghentian Pasokan Gas Rusia ke Eropa
Kompas dunia | 2 Januari 2025, 21:10 WIBDia juga menuding AS sebagai pihak yang paling diuntungkan dari penghentian pasokan gas ini. Menurutnya, keputusan Ukraina untuk tidak memperpanjang kesepakatan didorong oleh tekanan geopolitik dari Washington.
Dia menyebut AS sebagai "penerima manfaat utama dari redistribusi pasar energi di Eropa dan sponsor utama krisis Ukraina."
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang dialami Jerman sebagai negara pertama yang terkena imbas.
Pasca-ledakan pipa Nord Stream pada September 2022, Berlin terpaksa membeli gas dengan harga jauh lebih tinggi.
“Jerman bahkan harus mulai menutup sejumlah fasilitas produksi besar yang legendaris. Kini, negara-negara lain yang sebelumnya bagian dari Uni Eropa yang berkembang dan independen secara ekonomi, juga akan menghadapi konsekuensi dari sokongan AS,” tambahnya.
Rusia menyebut keputusan ini mencerminkan pilihan otoritas Eropa yang lebih mengutamakan dukungan terhadap ekonomi AS dibanding kesejahteraan warga mereka sendiri.
Penghentian pasokan gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina diperkirakan akan memperburuk situasi ekonomi di kawasan itu, yang sebelumnya telah terpukul oleh krisis energi akibat perang.
Baca Juga: Kondisi Tentara Korea Utara di Rusia Disebut Mengenaskan, Pakai Senjata Kuno dan Tanpa Ransum
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu