> >

Kondisi Tentara Korea Utara di Rusia Disebut Mengenaskan, Pakai Senjata Kuno dan Tanpa Ransum

Kompas dunia | 2 Januari 2025, 18:28 WIB
Dalam foto yang disediakan pemerintah Korea Utara ini tampak tentara Korea Utara menjalani latihan di pusat latihan unit operasi khusus Tentara Rakyat Korea di wilayah barat, Korea Utara pada 2 Oktober 2024. Konten dalam foto ini tak dapat diverifikasi secara independen. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

KURSK, KOMPAS.TV - Tentara Korea Utara yang membantu Rusia melawan Ukraina di Kursk, disebut bertempur dengan kondisi yang mengenaskan.

Menurut seorang sersan dari pasukan khusus Ukraina, tentara Korea Utara menggunakan peralatan yang sudah rusak dan senjata yang kuno.

Mereka juga disebut tak membawa ransum atau jatah makanan, dalam pertempuran baru-baru ini di Kursk, Rusia.

Mykhailo Makaruk dari Resimen Operasi Khusus ke-8 Ukraina mengaku mengetahui hal itu setelah menggeledah pakaian tentara Korea Utara yang terbunuh di Kursk.

“Mereka tak membawa makanan militer di tas perbekalannya. Mereka membawa granat, bahkan itu bukan dari tipe Soviet,” ujar Makaruk, seperti dilansir Radio Free Asia, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga: Buku Harian Tentara Korea Utara di Rusia Ungkap Berjuang bagi Kim Jong Un Adalah Tugas Suci

“Itu granat bohongan. Mereka juga membawa peralatan medis level rendah,” tambahnya.

Makaruk juga mengatakan para tentara Korea Utara mendapatkan pelatihan dengan standar Uni Soviet, dan semua peralatan tempur mereka, termasuk Kalashnikov AK-47, disiapkan oleh Rusia.

Itu termasuk barang-barang kecil, seperti rokok Rusia, serta beberapa korek api yang mungkin dikumpulkan sebagai suvenir, atau untuk digunakan sebagai mata uang barter.

Makaruk juga mengatakan menemukan kartu identitas yang mencantumkan tentara Korea Utara sebagai “tentara non-tempur", yang melakukan “pendudukan sipil”.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU