> >

Burj Khalifa Siapkan Pertunjukan Terbesar Malam Tahun Baru 2025, Ada 15 Ribu Petasan dan Kembang Api

Kompas dunia | 31 Desember 2024, 19:00 WIB
Dengan total 15.682 petasan dan kembang api, pertunjukan ini akan menampilkan urutan tembakan yang dikoreografi di 365 posisi, dan menjadikannya pertunjukan terbesar dan paling rumit yang pernah ada. (Sumber: Business Today)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dunia bersiap menyambut Tahun Baru 2025. Burj Khalifa yang ikonik di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) akan kembali menjadi pusat perhatian. Mereka memamerkan salah satu pertunjukan kembang api yang paling dinanti di seluruh dunia.

Pada Malam Tahun Baru 2025, gedung tertinggi di dunia ini akan diterangi oleh kombinasi petasan, kembang api, pertunjukan lampu LED, dan tampilan laser yang memukau, sehingga menciptakan pesta visual yang memukau.

Acara ini diharapkan dapat memikat ratusan ribu penonton baik di darat maupun yang menonton secara daring dari seluruh dunia.

Kantor Media Dubai membagikan cuplikan singkat tentang perencanaan yang cermat untuk tontonan ini, yang mengungkapkan bahwa pertunjukan kembang api tersebut merupakan hasil dari persiapan selama sepuluh bulan.

Dengan total 15.682 petasan dan kembang api, pertunjukan ini akan menampilkan urutan tembakan yang dikoreografi di 365 posisi, dan menjadikannya pertunjukan terbesar dan paling rumit yang pernah ada.

Baca Juga: Nggak Perlu Bingung! Ini 3 Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jaksel, Ada Sejumlah Artis Indonesia

Seperti yang dijelaskan oleh Kantor Media Dubai, acara ini ditetapkan sebagai "pertunjukan kembang api yang paling terang, terbesar, dan paling berwarna," seperti melansir The Economic Times.

Meskipun kembang api Burj Khalifa menjadi atraksi utama, seluruh UEA juga tengah mempersiapkan perayaan Malam Tahun Baru lainnya yang megah.

Di Dubai saja, lebih dari 45 pertunjukan kembang api dijadwalkan dan lebih dari 36 lokasi, termasuk tempat-tempat terkenal seperti Dubai Frame dan Atlantis The Palm.

Acara-acara ini dikoordinasikan dan diawasi secara cermat oleh Badan Pengatur Industri Keamanan (SIRA) untuk memastikan keselamatan publik dan kelancaran jalannya perayaan.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : The Economic Times


TERBARU