Ukraina Ungkap Isi Surat dari Jasad Tentara Korea Utara, Bukti Pasukan Kim Jong-Un Bantu Rusia?
Kompas dunia | 26 Desember 2024, 13:12 WIBKURSK, KOMPAS.TV - Militer Ukraina mengungkap isi surat dengan tulisan tangan yang ditemukan dari jasad tentara Korea Utara di Kursk.
Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengungkapkan telah menemukan surat tulisan tangan dari jasad tentara Korea Utara di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina itu.
Dikutip dari Korea JoongAng Daily, Rabu (25/12/2024), mereka mengungkapkan isi surat tersebut adalah pesan selamat ulang tahun untuk rekan sesamanya.
Baca Juga: Suriah Masih Membara, Pasukan Pemberontak Disergap Loyalis Bashar Al-Assad, 14 Orang Tewas
Juga ada identitas dari sang penulis dan rekannya tersebut. Surat tersebut diungkapkan oleh Pasukan Operasi Khusus di Facebook-nya.
“Kepada Song Ji-myong, kawan seperjuangan terdekatku, yang merayakan ulang tahunnya di sini, di Tanah Rusia, jauh dari Joseon tercinta dan dalam pelukan ayah dan ibunya yang penuh kasih sayang,” bunyi tulisan di surat tersebut.
“Dengan tulus aku mendoakanmu agar selalu sehat dan selamat ulang tahun,” ujarnya.
Menurut militer Ukraina, nama yang tertulis dari paspor sang tentara adalah Jong Kyong-hong.
Dipercaya surat ini masih belum dikirim dan masih berupa draf, karena bertanggal 9 Desember.
Militer Ukraina mengungkapkan bahwa ini adalah beberapa surat yang diuraikan dari buku catatan yang disita.
Penerjemahan catatan lainnya sedang berlangsung dan akan lebih banyak lagi yang terungkap.
Hal ini diyakini sebagai salah satu bukti bahwa memang ada keterlibatan tentara Korea Utara dalam perang Rusia.
Baca Juga: Rudal Rusia Diklaim Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan, Bernasib Sama Seperti MH17?
Amerika Serikat, Ukraina dan Korea Selatan mengungkapkan ada lebih dari 10.000 tentara Korea Utara yang dikirim Kim Jong-un ke Rusia untuk membantu Presiden Vladimir Putin memukul mundur pasukan Ukraina dari Kursk.
Rusia sendiri dilaporkan tengah melakukan operasi untuk mengusir pasukan Ukraina dari wilayah garis depan Kursk, yang diduduki tentara Volodymyr Zelenskyy sejak Agustus lalu.
Zelenskyy mengeklaim dalam sebuah postingan di Telegram dan X bahwa lebih dari 3.000 tentara Korea Utara diyakini telah tewas atau terluka di Kursk.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Korea JongAng Daily