16 Warga Rusia Jadi Korban, Putin Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
Kompas dunia | 25 Desember 2024, 20:20 WIBST. PETERSBURG, KOMPAS.TV — Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).
Pesawat Embraer 190 yang dioperasikan Azerbaijan Airlines (AZAL) tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, ibu kota Republik Chechnya di Rusia.
Menurut laporan, pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan 5 kru yang berasal dari berbagai negara seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia.
Dilansir dari dari The Associated Press, penumpang pesawat terdiri dari 42 warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, 6 warga Kazakhstan, dan 3 warga Kyrgyzstan.
Data dari Kementerian Darurat Kazakhstan menyebutkan, sebanyak 29 orang ditemukan selamat.
Sementara laporan dari Kantor Kejaksaan Agung Azerbaijan menyebutkan 32 orang berhasil diselamatkan.
Meski begitu, belum diketahui rincian data siapa korban yang tewas maupun korban yang selamat.
Terkait insiden ini, Putin pun menyampaikan belasungkawanya.
"Kecelakaan tragis terjadi hari ini di Aktau. Sebuah pesawat jatuh, menewaskan banyak orang dan melukai sejumlah lainnya. Atas nama Anda semua, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mereka yang terluka," ujar Putin dalam pertemuan informal para pemimpin negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS) di St. Petersburg dikutip dari TASS.
Putin juga menyampaikan harapan untuk kesembuhan para korban yang selamat.
Baca Juga: Update Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 32 Orang Selamat
"Mari berharap mereka yang terluka dapat segera pulih," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev yang hampir tiba di St. Petersburg untuk menghadiri pertemuan CIS, terpaksa kembali ke Baku akibat kecelakaan pesawat tersebut.
"Sayangnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev harus meninggalkan St. Petersburg.
Putin telah meneleponnya, menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau," kata Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Secara keseluruhan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka kasihi dalam bencana udara ini," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat milik Azerbaijan Airlines dengan 67 orang di dalamnya jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024).
Pesawat Embraer 190 tersebut tengah melakukan perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia sebelum kecelakaan terjadi sekitar tiga kilometer dari kota Aktau.
Pilot dilaporkan mencoba melakukan pendaratan darurat setelah pesawat mengalami gangguan yang diduga disebabkan oleh bird strike atau menabrak kawanan burung.
Kementerian Darurat Kazakhstan menyebutkan bahwa 29 korban selamat, termasuk dua anak-anak, telah dibawa ke rumah sakit.
Hingga Rabu malam, empat jenazah ditemukan di lokasi kecelakaan, sementara kedua pilot dipastikan tewas. Jumlah korban tewas diperkirakan lebih dari 30 orang.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, Diduga Menabrak Kawanan Burung
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : TASS News Agency