Korban Tewas Serangan di Pasar Natal Jerman Bertambah Jadi 5 Orang
Kompas dunia | 21 Desember 2024, 19:08 WIBBaca Juga: Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Tewaskan 2 Orang Termasuk Anak-Anak, Disebut Aksi Teror
Jerman Berduka
Masyarakat Magdeburg terlihat berduka. Mereka menyalakan lilin dan meletakkan bunga di dekat gereja terdekat sebagai bentuk penghormatan.
Sebuah paduan suara dari Berlin yang juga pernah menyaksikan serangan serupa pada 2016 menyanyikan lagu “Amazing Grace” untuk menyampaikan solidaritas mereka.
Gubernur Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, menegaskan bahwa pelaku bertindak sendiri dan tidak ada ancaman lanjutan terhadap keamanan kota.
"Setiap nyawa yang hilang dalam serangan ini adalah tragedi besar," ujarnya.
Kanselir Olaf Scholz bersama Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser juga mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu. Sebuah upacara memorial direncanakan berlangsung di Katedral Magdeburg pada malam harinya.
Serangan ini membuat beberapa kota di Jerman menutup pasar Natal mereka sebagai langkah antisipasi dan bentuk solidaritas terhadap Magdeburg.
Sementara itu, pasar Natal di Berlin tetap dibuka dengan pengamanan yang lebih ketat.
Pasar Natal merupakan tradisi khas Jerman yang telah berlangsung sejak Abad Pertengahan.
Namun, serangan ini kembali membuka luka lama masyarakat Jerman, mengingat tragedi serupa pada 2016 ketika seorang ekstremis Islam menabrakkan truk ke pasar Natal di Berlin, menewaskan 13 orang.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengecam insiden ini melalui pernyataan resminya.
Baca Juga: Kisah Suka Duka Mustika Fitriyanti, WNI yang Hidup dan Bekerja di Jerman
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press