> >

AS Cabut Hadiah Perburuan Pemimpin Pemberontak Suriah Sebesar Rp161 Miliar, Ini Alasannya

Kompas dunia | 21 Desember 2024, 10:50 WIB
Pemimpin pemberontak Suriah Ahmed Al-Sharaa berbicara di Masjid Umayyah, Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). (Sumber: AP Photo/Omar Albam)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) akhirnya memutuskan mencabut hadiah perburuan untuk menangkap pemimpin pemberontak Suriah, Ahmed Al-Shaara.

Sebelumnya, AS menetapkan hadiah perburuan sebesar USD10 juta atau setara Rp161 miliar untuk menangkap pemimpin kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) itu.

Pencabutan tersebut terjadi usai pertemuan antara diplomat senior AS dan perwakilan dari HTS.

Baca Juga: Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Tewaskan 2 Orang Termasuk Anak-Anak, Disebut Aksi Teror

Asisten Menteri Luar Negeri AS Barbara Leaf mengungkapkan, pembicaraan dengan Sharaa berlangsung produktif.

Leaf pun menyebut bahwa Sharaa merupakan sosok yang pragmatis.

Delegasi AS tiba di Ibu Kota Suriah Damaskus, setelah HTS menjatuhkan rezim Bashar Al-Assad dua pekan lalu.

Meski mencabut uang buruan untuk Sharaa, namun AS masih melabeli HTS sebagai kelompok teroris.

Dikutip dari BBC International, Jumat (20/12/2024), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS mengonfirmasikan para diplomat membicarakan prinsip transisi yang didukung AS. Juga peristiwa regional, serta pentingnya menghadapi ISIS.

Sang juru bicara juga mengatakan bahwa para delegasi juga mencari informasi lebih lanjut terkait warga AS yang hilang di rezim Assad.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC Internasional


TERBARU