Pekerjaan Unik dengan Bayaran Rp2,1 Juta per Jam: Penggaruk Punggung Profesional!
Kompas dunia | 20 Desember 2024, 20:15 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Apakah Anda pernah mendengar pekerjaan bernama penggaruk punggung profesional? Ya, pekerjaan unik itu memang benar-benar ada. Bayarannya pun terbilang lumayan, Rp2,1 juta per jam!
The Scratcher Girls yang dibangun Toni George di Amerika Serikat (AS), menjadi studio penggaruk punggung pertama di dunia.
Baca Juga: Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia Tak Boleh Diremehkan, Para Pembelot Ini Ungkap Alasannya
Bisnis yang sudah berjalan selama bertahun-tahun ini menawarkan layanan menggaruk dan layanan tracing di AS.
The Scratcher Girls merupakan studio terapi relaksasi tak biasa, dengan bayaran USD130 atau setara Rp2,1 juta per jam, untuk menggaruk punggung dan memberikan layanan tracing untuk membuat klien merasa rileks dan kemudian tertidur.
Dilansir Oddity Central, Senin (16/12/2024), George mengaku menikmati menggaruk punggung.
Suatu hari, ia menyadari bahwa mungkin bukan hanya dia yang merasakan nikmatnya garukan di punggung. Dia pun kemudian memutuskan membuka jasa garuk punggung.
Ia menggunakan kuku sepanjang 3 inci yang sudah dimanikur untuk menggaruk punggung pelanggan, dan mendapat bayaran sekitar Rp2,1 juta per jam.
“Garukan selalu menjadi gairah saya sejak saya masih kecil,” kata George di laman resmi The Scratcher Girls.
“Obsesi ini membuat saya selalu membayar anak-anak saya untuk menggaruk punggung. Hingga kini saya masih membayar cucu saya untuk garukan di punggung yang enak,” lanjutnya
Ia mengaku mendapat ide untuk membuat usaha ini ketika tengah tidur, dan berpikir apakah ada orang yang bersedia membayar untuk mendapat layanan ini.
“Pencerahan ini membuat kami melakukan banyak penelitian dan kami hari ini sebagai mereka The Scratcher Girls,” tuturnya.
George pun menjelaskan apa itu penggaruk punggung profesional.
Ia mengatakan terapis akan menggaruk punggung, anggota badan, kulit kepala dan bahkan bagian dalam telinga klien, dengan cara yang menenangkan sekaligus bisa menimbulkan euforia.
Baca Juga: Putin Ungkap Seharusnya Rusia Invasi Ukraina Lebih Cepat, tapi Siap Bicara dengan Trump
Dengan menggunakan gerakan menggaruk dan menelusuri kulit dengan ujung kuku, terapis membantu klien melepaskan endorfin seperti serotonin, juga menghubungkan atau menyeimbangkan medan energi.
Toni George mengungkapkan usahanya terbukti populer, khususnya di komunitas yang menyukai autonomous sensory meridian response (ASMR), sensasi geli yang dirasakan sebagian orang ketika mendapatkan stimulus lembut yang seringnya berupa bunyi-bunyian.
George mengatakan kliennya berasal dari berbagai wilayah termasuk area metropolitan seperti New York, Los Angeles, dan Philadelphia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Oddity Central