Tentara Korea Utara Mulai Bikin Ukraina Khawatir, Diyakini Sudah Beradaptasi dengan Medan Perang
Kompas dunia | 19 Desember 2024, 11:12 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Ukraina tampaknya mulai khawatir dengan tentara Korea Utara yang membantu Rusia dalam perangnya.
Intelijen Ukraina mengungkapkan pada Selasa (17/12/2024), tentara Korea Utara mulai beradaptasi di medan perang meski sempat mengalami kekalahan.
Amerika Serikat (AS) dan Ukraina memperkirakan sekitar 10.000 hingga 12.000 tentara Korea Utara berada di dalam Rusia, dan fokusnya adalah Kursk.
Baca Juga: Pembunuhan Jenderal Rusia Bisa Picu Perang Dunia III, Rusia Bakal Jadikan NATO Target Militer Sah
Pejabat Ukraina dan AS mengatakan tentara Korea Utara telah secara aktif terlibat dalam pertempuran dan mengalami korban jiwa.
Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) melaporkan pada pekan ini setidaknya 30 tentara Korea Utara telah tewas.
GUR mengungkapkan tentara Korea Utara telah mengambil langkah keamanan terbaru, yaitu mencoba menumpulkan ancaman serangan drone.
“Setelah kekalahan serius, unit Korea Utara mulai mendirikan pos pengamatan tambahan untuk mendeteksi drone pasukan keamanan dan pertahanan Ukraina,” tulis GUR pada unggahan di saluran resmi Telegram dikutip dari ABC News.
Intelijen Ukraina itu mengatakan, tentara Korea Utara mulai mengumpulkan kelompok yang terdiri antara 20 hingga 30 pasukan sebelum melakukan serangan.
Tentara Korea Utara itu bergerak ke area konsentrasi dalam grup kecil hingga hanya 6 tentara, dan menggunakan pita merah sebagai identifikasi.
“Akumulasi kelompok penyerangan yang terus-menerus oleh personel tentara DPRK (Korea Utara) di wilayah Kursk menunjukkan bahwa Moskow tidak ingin kehilangan kecepatan tindakan ofensifnya,” lanjut GUR.
Sementara itu, Badan Keamanan Ukraina mengeklaim telah menyadap sambungan telepon antara perawat di rumah sakit di dekat Moskow, dan suaminya, seorang tentara Rusia di medan perang.
Baca Juga: Terungkap, Korea Utara Produksi Rudal Balistik untuk Rusia, Digunakan dalam Perang Ukraina
Perawat itu dalam dua hari mengatakan, lebih dari 200 tentara Korea Utara yang terluka telah dibawa ke salah satu rumah sakit di dekat Moskow.
“Apakah mereka pasukan elite, para orang Korea ini?” tanya sang perawat dalam rekaman penyadapan itu.
“Kami menyiapkan seumlah bangsal untuk mereka,” tambahnya pada rekaman, yang belum bisa diverifikasi secara independen itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : ABC News