> >

Kronologi Pembunuhan Jenderal Rusia Igor Kirillov: Bom di Skuter Meledak Saat Keluar Gedung

Kompas dunia | 19 Desember 2024, 07:58 WIB
Mayjen Igor Kirillov, kepala unit perlindungan radiasi, kimia, dan biologi militer Rusia, semasa hidup, ketika menghadiri pengarahan di taman Patriot Kubinka, di dekat Moskow, Rusia, pada 22 Juni 2018. Kirillov tewas karena ledakan di Moskow, Selasa (17/12/2024). (Sumber: Arsip AP.)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Jenderal Rusia Igor Kirillov tewas dibunuh lewat ledakan bom di Moskow, Selasa (17/12/2024).

Kirillov sendiri oleh Barat dituduh sebagai sosok yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia di pertempuran di Ukraina.

Namun di Rusia ia dianggap sebaga seorang patriot, yang tanpa lelah berjuang demi kebenaran dan mengungkap kejahatan Barat.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Utah, Polisi Duga Ayah Bunuh Istri dan Tiga Anaknya

Sumber dari Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengaku berada di belakang serangan tersebut.

Mereka mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut merupakan operasi khusus melawan penjahat perang, dan Kirillov merupakan target yang terlegitimasi.

Seperti dikutip dari BBC Internasional, pembunuhan tersebut disebabkan oleh bom yang diledakkan dari jarak jauh.

Menurut media Rusia, bom itu berisi antara 300 gram hingga 1kg peledak.

Bom tersebut dipasang di skuter yang berada di luar gedung tempat ia tinggal di Ryazansky Prospekt, Moskow.

Bom itu meledak saat Kirillov dan asistennya Ilya Polikarpov keluar dari gedung tersebut.

Otoritas Rusia sendiri telah menangkap seorang warga Uzbekistan berusia 29 tahun yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Menurut Komite Investigasi Rusia (SK), tersangka yang namanya tak dipublikasikan, mengaku direkrurt oleh badan khusus Ukraina.

Meski begitu, SK tak memberikan bukti-bukti atas klaim tersebut.

SK menegaskan bahwa tersangka diduga melakukan aksi teroris, dan selama interogasi ia menjelaskan dirinya direkrut badan khusus Ukraina.

Komite penyelidikan itu menambahkan pelaku menyewa mobil untuk memonitor lokasi kejadian.

Baca Juga: Rusia Tangkap Tersangka Pengeboman Jenderal Senjata Kimia, Disebut Suruhan Ukraina

Di sana ia memasang kamera video yang menyiarkan langsung penyerangan terhadap Kirillov.

Kirillov oleh pengadilan Ukraina dinyatakan bersalah untuk penggunaan senjata massal yang dilarang secara in absentia.

Moskow sendiri membantah tuduhan terhadap Kirilov tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU