Israel Berencana Perluas Pendudukan di Zona Penyangga Suriah
Kompas dunia | 18 Desember 2024, 13:45 WIBBaca Juga: Hizbullah Ternyata Kesulitan Rezim Bashar Al-Assad di Suriah Jatuh, Rute Pasokan Senjatanya Terputus
Dewan Keamanan menegaskan kembali dukungannya terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai UNDOF yang memantau perbatasan Israel-Suriah setelah perang Timur Tengah 1973. Dewan tersebut menekankan kewajiban semua pihak dalam Perjanjian Pelepasan 1974 yang menetapkan zona penyangga demiliterisasi antara kedua negara untuk mematuhi ketentuannya dan mengurangi ketegangan.
Pernyataan dewan, yang disetujui oleh semua 15 anggota, menggarisbawahi pentingnya memerangi terorisme di Suriah dan mencegah kelompok ekstremis ISIS membangun kembali bentengnya di negara tersebut.
Kelompok militan ISIS merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada tahun 2014, dan mendeklarasikan kekhalifahan yang berakhir pada tahun 2019. Meskipun demikian, hingga saat ini masih terdapat kantong-kantong ISIS di Suriah.
Dewan Keamanan juga menegaskan kembali kewajiban Suriah untuk menghormati hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional. Ini termasuk hak untuk mencari keadilan dan mengizinkan serta memfasilitasi akses kemanusiaan bagi jutaan orang yang membutuhkan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press