> >

Jumlah Korban Tewas di Gaza Kini Mencapai 45.000, Setengahnya Perempuan dan Anak-Anak

Kompas dunia | 17 Desember 2024, 12:30 WIB
Tenda pengungsian warga Palestina di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Dier Al-Balah, Jalur Gaza terbakar usai dibom Israel, 14 Oktober 2024. Pejabat kesehatan Palestina menyatakan kini korban tewas dari pihak mereka telah mencapai lebih dari 45.000 orang. (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan pada hari Senin bahwa ia yakin para negosiator semakin dekat dengan kesepakatan tersebut dibandingkan sebelumnya. 

“Kami semua memperkirakan bahwa peluang sedang diciptakan menyusul kebutuhan Hamas untuk menjadi lebih fleksibel, dan saya sangat berharap kami dapat maju ke tahap praktis dalam proses ini,” kata Katz menjelang sesi tertutup Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan, seperti dikutip dari The Associated Press.

Selain itu, Israel dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada akhir bulan lalu.

Baca Juga: Serangan Brutal Israel ke Kamp Pengungsi Gaza, 17 Orang Tewas

Perang yang menjadi tragedi kemanusiaan ini dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, dan menewaskan sekitar 1.200 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil. Selain itu, Hamas juga menculik 250 orang warga Israel. Israel membalas serangan ini dengan pemboman besar-besaran dan serangan darat ke daerah kantong Palestina. 

Hingga saat ini, sekitar 100 sandera masih berada di dalam Gaza. Setidaknya sepertiga dari mereka diyakini telah tewas. Sedangkan sebagian besar sisanya dibebaskan dalam gencatan senjata tahun lalu.
 

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU