Majelis Nasional Sahkan Investigasi Khusus atas Tuduhan Insureksi Presiden Korea Selatan
Kompas dunia | 10 Desember 2024, 14:50 WIBDi hari yang sama, Majelis Nasional juga mengesahkan resolusi yang mendesak penangkapan cepat Presiden Yoon dan tujuh pejabat lainnya.
Resolusi ini disetujui dengan perolehan 191 suara mendukung, 94 menolak, dan 3 abstain.
Awalnya, resolusi tersebut hanya mencantumkan tujuh nama pejabat, termasuk Kim, Park, dan Yeo.
Namun, Partai Demokrat Korea (DP) kemudian menambahkan nama Presiden Yoon dalam sidang pleno dengan alasan keterlibatannya yang dianggap sebagai "kejahatan insureksi" untuk menggulingkan Majelis Nasional.
Tidak berhenti di situ, DP juga mengusulkan pemakzulan terhadap Menteri Kehakiman Park Sung-jae dan Kepala Kepolisian Nasional Cho Ji-ho.
Usulan tersebut akan diajukan ke pemungutan suara dalam sidang pleno berikutnya pada Sabtu mendatang.
Berdasarkan aturan hukum, pemungutan suara atas usulan pemakzulan harus dilakukan dalam rentang waktu 24 hingga 72 jam setelah usulan resmi dilaporkan.
Baca Juga: Kisruh Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Dicegah ke Luar Negeri
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Yonhap