> >

Pengamat Sebut Israel Berpeluang Ikut Campur dalam Revolusi Suriah, Iran Merugi

Kompas dunia | 9 Desember 2024, 23:25 WIB
Pasukan Israel dengan tank berjaga di garis demarkasi yang memisahkan wilayah yang dikontrol Israel dengan Suriah di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, Senin (9/12/2024). (Sumber: Matias Delacroix/Assocated Press)

"Dengan hancurnya Bashar Al-Assad, saya yakin Israel akan mengambil sikap yang jelas bahwa mereka tidak ingin Suriah menjadi jembatan bagi kelompok-kelompok perlawanan yang mengancam Israel. Akan sulit adanya kelompok-kelompok pro-Iran di Suriah ke depan," katanya.

Hasibullah pun menekankan bahwa Iran menjadi pihak yang paling merugi dengan tumbangnya rezim Bashar Al-Assad. Pasalnya, Suriah selama ini meduduki posisi penting dalam ekosistem kelompok milisi pro-Iran di Timur Tengah.

"Kalau ada yang rugi daripada penggulingan Assad selain Assad sendiri, yang rugi adalah Iran. Karena ini bisa menghancurkan yang kita sebut sebagai ekosistem kelompok perlawanan yang dibina oleh Iran," kata Hasibullah Satrawi.

Baca Juga: Sejarah Dinasti Assad di Suriah: Berkuasa Setengah Abad hingga Didepak Pemberontak

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU