Suriah Makin Bergejolak, Milisi Irak yang Didukung Iran Sudah Mulai Masuk untuk Perangi Pemberontak
Kompas dunia | 2 Desember 2024, 23:55 WIBDAMASKUS,KOMPAS.TV - Suriah diyakini semakin bergejolak setelah milisi Irak yang didukung Iran sudah mulai bergerak memasuki negara tersebut.
Mereka akan mendukung pasukan pemerintah Suriah untuk melakukan serangan balasan kepada para pemberontak yang saat ini sudah menguasai sebagian besar Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.
Pengerahan pasukan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kekuatan militer Suriah yang kesulitan untuk kembali menguasai wilayah tersebut.
Baca Juga: Wapres Filipina Sara Duterte Terpojok, Pemakzulannya Dituntut Tokoh Masyarakat Sipil dan Agama
Para pemberontak yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) meluncurkan serangan dua arah di Aleppo pekan lalu, memperluas kemajuan mereka ke pedesaan sekitar Provinsi Idlib dan Hama.
Sebagai tanggapan, pasukan pemerintah membentuk garis pertahanan yang diperkuat di Hama utara untuk memperlambat kemajuan pemberontak.
Sementara serangan udara oleh pasukan Pemerintah Suriah dan Rusia pada Minggu (1/12/2024), menargetkan posisi yang dikuasai pemberontak.
Mengutip Newsweek, Senin (2/12/2024), Pengawal Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) melaporkan sekitar 200 milisi Iran telah menyeberangi Suriah semalaman.
Mereka melewati penyeberangan perbatasan strategis Bou Kamal, dan menuju Aleppo untuk memperkuat upaya pasukan Suriah melawan para pemberontak.
Menurut pejabat milisi Irak, pasukannya yang ditempatkan di Suriah telah dimobilisasi dengan tambahan kekuatan yang menyeberangi perbatasan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Newsweek