> >

Banjir Parah Landa Asia Tenggara: Ribuan Mengungsi di Thailand dan Malaysia, Korban Jiwa Berjatuhan

Kompas dunia | 1 Desember 2024, 05:50 WIB
Warga berjalan di jalan yang terendam banjir usai hujan lebat monsun di pusat kota Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, Jumat, 29 November 2024. (Sumber: AP Photo/Loo Kok Chong)

BANGKOK, KOMPAS.TV – Hujan deras yang melanda kawasan Asia Tenggara telah menyebabkan bencana banjir besar di Thailand dan Malaysia, hingga Sabtu (30/11/2024). 

Di tengah cuaca ekstrem yang terus berlanjut, ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara korban jiwa terus bertambah.

Di Thailand, banjir melanda wilayah bagian selatan menewaskan sembilan orang dan memaksa lebih dari 13.000 warga meninggalkan rumah mereka.

Melansir Channel News Asia, Badan Penanggulangan Bencana Thailand mengungkapkan, bencana ini telah memengaruhi 553.921 rumah tangga di delapan provinsi.

Upaya penyelamatan terus dilakukan. Tim penyelamat menggunakan perahu dan jet ski untuk menjangkau warga yang terjebak di area yang tergenang air setinggi dada. Di beberapa tempat, kendaraan terlihat sepenuhnya terendam.

Pemerintah Thailand telah menyediakan tempat pengungsian sementara di sekolah dan tempat ibadah. Namun, kebutuhan dasar seperti makanan mulai menjadi kekhawatiran. 

Di Pattani, dua rumah sakit terpaksa menghentikan operasional untuk melindungi fasilitas medis dari ancaman banjir. Sementara itu, pemerintah mengalokasikan bantuan sebesar 50 juta baht (sekitar Rp21 miliar) untuk setiap provinsi terdampak.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra melalui media sosial menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan situasi secepatnya. "Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga dan mengembalikan kondisi normal," ujarnya.

Baca Juga: Detik-Detik Penyelamatan 5 Remaja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Cidurian - POP NEWS

Sementara di Malaysia, banjir besar akibat hujan tanpa henti memaksa hampir 139.000 warga meninggalkan rumah mereka. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Channel News Asia/The Strait Times


TERBARU