Hasil Quick Count Pilkada Jakarta Jadi Perhatian Media Asing, Hal Ini Yang Disorot
Kompas dunia | 28 November 2024, 09:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Media asing turut memperhatikan hasil quick count pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Hasil quick count atau hitung cepat, menampilkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI-P unggul atas Ridwan Kamil-Suswono.
Media Singapura, The Strait Times, mengungkapkan bagaimana pihak oposisi sukses unggul pada hasil quick count di Pilkada Jakarta.
Baca Juga: IDF Ancam Hizbullah Usai Gencatan Senjata Israel-Lebanon, Tembaki Warga yang Ingin Kembali
Mereka juga menyoroti bahwa hasil quick count ini menjadi pukulan bagi Presiden Prabowo Subianto, yang koalisinya dengan banyak partai mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
“Partai oposisi yang dipimpin mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 27 November mengklaim kemenangan dalam pemilihan Gubernur Jakarta, yang merupakan pukulan terhadap Presiden baru Indonesia, hanya sebulan setelah ia memimpin,” tulis The Strait Times.
Media tersebut merujuk pada quick count seperti Indikator, Charta Politika dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Berdasarkan lembaga-lembaga survei tersebut, Pramono Anung-Rano Karno memiliki raihan suara berkisar antara 49 persen hingga 50 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono memiliki raihan suara berkisar 40 persen.
Mereka mengutip Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mengatakan hasil resmi sendiri akan diumumkan selambat-lambatnya pada 15 Desember mendatang.
The Strait Times mengungkapkan siapa pun yang memenangkan pilkada akan menghadapi berbagai tantangan termasuk kemacetan lalu lintas, polusi dan fakta bahwa Jakarta sedang mulai tenggelam.
Gubernur baru Jakarta bahkan mungkin akan memimpin momen penting dalam sejarah Jakarta.
Pasalnya, Gubernur Jakarta akan melepaskan tugasnya sebagai pusat pemerintahan Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan.
Baca Juga: Teror Ancaman Bom Serang Calon Kabinet Donald Trump, Juga Laporan Palsu Agar Diserbu Polisi
Media tersebut meyakini peran Gubernur Jakarta bisa menjadi langkah awal untuk menjadi Presiden Indonesia.
Pilkada Jakarta juga dianggap sebagai pemilihan paling prestisius dari 37 provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut The Strait Times, pilkada Jakarta menjadi salah satu kesempatan perdana bagi para pemilih untuk memperlihatkan level dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto setelah menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Strait Times