Kata Sakti Netanyahu Usai ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan: Itu Keputusan Anti-Semit
Kompas dunia | 22 November 2024, 07:45 WIBJuga mengatakan bahwa surat penangkapan itu berasal dari keputusan hakim yang bias dan termotivasi kebencian anti-semit dan Israel.
“Itu sebabnya jaksa berbohong saat ia memberitahu senator Amerika bahwa ia tak akan bertindak melawan Israel, sebelum tiba di sini dan mendengarkan pendapat pihak Israel,” bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel dikutip dari The Times of Israel.
“Itulah sebabnya, ia tiba-tiba membatalkan kedatangannya di Israel, Mei lalu, beberapa hari setelah muncul kecurigaan terhadapnya karena pelecehan seksual, dan mengumumkan niatnya untuk mengeluarkan surat perintah terhadap perdana menteri dan eks menteri pertahanan,” tambahnya.
Gedung Putih menolak surat perintah penangkapan, namun sejumlah negara sekutu Israel yang juga anggota ICC, seperti Prancis dan Belanda menegaskan akan menghormatinya.
Baca Juga: ICC Akhirnya Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Eks Menhan Israel
Bahkan Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell, mengatakan keputusan ICC harus dihormati dan diimplementasikan.
Borrell juga menegaskan bahwa keputusan tersebut mengikat untuk semua anggota ICC, termasuk anggota Uni Eropa (UE).
Selain kepada pemimpin Israel, surat perintah penangkapan itu juga ditujukan kepada Pemimpin Militer Hamas Mohammed Deif, dan dua tokoh yang telah tewas, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Times of Israel