Jumlah Korban Tewas di Palestina Lampaui 44.000 Orang
Kompas dunia | 21 November 2024, 19:20 WIBSerangan Israel telah menyebabkan kerusakan lebih berat di sebagian besar wilayah pesisir, dan membuat banyak orang bertanya-tanya kapan atau bagaimana wilayah itu akan dibangun kembali.
Sekitar 90% dari populasi 2,3 juta orang telah mengungsi berulangkali, dan ratusan ribu orang tinggal di kamp tenda kumuh dengan sedikit makanan, air, atau layanan dasar.
Seperti dikutip dari The Associated Press, dalam beberapa minggu terakhir, jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza telah menurun drastis, karena militer Israel mengepung wilayah tersebut.
Atas perlakuan Israel ini, Amerika Serikat mengancam akan mengurangi dukungan militernya untuk Israel.
Para ahli mengatakan, wilayah Gaza yang terisolasi diperkirakan telah mengalami kelaparan.
Baca Juga: Amerika Serikat Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza
Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar menghabiskan waktu berbulan-bulan mencoba menjadi perantara perjanjian gencatan senjata di mana Hamas akan membebaskan para sandera yang tersisa dengan imbalan diakhirinya perang.
Pembicaraan tersebut terhenti pada pertengahan tahun ini. Israel dan Hamas saling menuduh pihak lain membuat tuntutan yang tidak dapat diterima.
Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang di Timur Tengah, namun ia tidak mengelaborasi bagaimana cara mengakhiri perang tersebut.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya
Sumber : The Associated Press