> >

Zelensky: Bantuan Militer AS Penentu Nasib Ukraina

Kompas dunia | 20 November 2024, 15:52 WIB
Mantan Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower, pada 27 September 2024, di New York. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, penghentian bantuan militer dari Amerika Serikat akan membawa negaranya pada kekalahan dalam konflik bersenjata dengan Rusia. 

Pernyataan tersebut disampaikan Zelensky dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Selasa (19/11/2024).  

“Jika bantuan itu dihentikan, saya pikir kami akan kalah,” ujar Zelensky saat ditanya mengenai potensi pengurangan dukungan militer AS.

Zelensky menjelaskan, situasi konflik saat ini berada pada "periode paling sulit" bagi Ukraina. 

Ia menambahkan, ancaman akan semakin besar apabila persatuan di antara negara-negara Eropa terpecah, terutama hubungan strategis antara Ukraina dan AS.  

Zelensky pun menaruh harapan besar kepada Presiden Terpilih AS Donald Trump untuk dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama hampir dua tahun itu.  

“Ini tidak akan mudah, tetapi jika memanfaatkan semua kekuatan yang dimiliki Amerika Serikat, saya yakin ia bisa melakukannya,” kata Zelensky.  

Baca Juga: Kata Zelenskyy Saat AS Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh Menyerang ke Dalam Rusia

Selama kampanye pemilihan presiden, Trump beberapa kali menyatakan dirinya mampu menyelesaikan konflik Ukraina hanya dalam satu hari melalui negosiasi. 

Namun, klaim tersebut diragukan oleh sejumlah pejabat Rusia, yang menilai konflik ini terlalu kompleks untuk diselesaikan dengan pendekatan sederhana.  

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Sputnik


TERBARU