Serangan Rusia Ketiga Dalam 3 Hari, 12 Orang Tewas Termasuk Satu Orang Anak
Kompas dunia | 19 November 2024, 20:08 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Serangan ketiga Rusia dalam tiga hari terakhir ini di daerah permukiman sipil di Ukraina menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang anak pada Selasa (19/11/2024).
Saat ini perang Rusia-Ukraina telah mencapai tonggak hari ke-1000.
Serangan pesawat nirawak Shahed di wilayah Sumy utara ini juga melukai 11 orintang lainnya, termasuk dua anak.
Pihak Layanan Penyelamatan Ukraina menjelaskan, diduga masih ada lebih banyak korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Serangan Senin larut malam itu menghantam asrama fasilitas pendidikan di kota Hlukhiv.
Baca Juga: G20 Tegaskan Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Lebanon, dan Ukraina
Ukraina telah berulang kali digempur oleh pesawat nirawak dan rudal Rusia.
Sementara di medan perang, Ukraina berada di bawah tekanan Rusia yang hebat di tempat-tempat di garis depan sekitar 1.000 kilometer tempat pasukannya kewalahan menghadapi musuh yang lebih besar.
Pada hari Minggu, rudal balistik Rusia dengan amunisi tandan menghantam daerah permukiman Sumy di Ukraina utara, menewaskan 11 orang dan melukai 84 lainnya.
Sebelumnya pada hari Senin, rentetan rudal Rusia memicu kebakaran apartemen di pelabuhan selatan Odesa, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 43 orang.
Baca Juga: Biden Dituding Picu Perang Dunia III usai Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengataka, serangkaian serangan udara membuktikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berminat untuk mengakhiri perang.
“Setiap serangan baru oleh Rusia hanya menegaskan niat Putin yang sebenarnya. Dia ingin perang terus berlanjut. Pembicaraan tentang perdamaian tidak menarik baginya. Kita harus memaksa Rusia untuk mencapai perdamaian yang adil dengan kekerasan,” kata Zelenskyy seperti dikutip dari The Associated Press.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya
Sumber : The Associated Press