Bertemu Narendra Modi, Prabowo Undang Dokter India Mengajar di Perguruan Tinggi Indonesia
Kompas dunia | 19 November 2024, 16:33 WIBRIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto hendak meningkatkan kerja sama dengan India di bidang pendidikan dokter. Menurutnya, India dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan jumlah dokter yang masih kurang dari kebutuhan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: G20 Tegaskan Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Lebanon, dan Ukraina
Kepada Modi, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini kekurangan 160 ribu dokter. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut India bisa membantu Indonesia dengan mengirimkan pengajar kedokteran.
“Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami,” kata Prabowo dalam rilis Sekretariat Kabinet RI, Selasa (19/11).
Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.
Lebih lanjut, Prabowo pun menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di sektor kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia.
Prabowo juga menyampaikan tentang pentingnya kerja sama di bidang perdagangan saat bertemu Modi, khususnya terkait impor beras dari India.
“Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India,” kata Prabowo.
Prabowo sendiri berada di Brasil untuk menghadiri KTT G20 pada 18-19 November 2024. Sebelumnya, Prabowo telah mengadakan kunjungan luar negeri ke China, Amerika Serikat (AS), dan Peru.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV