> >

Kata Zelenskyy Saat AS Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh Menyerang ke Dalam Rusia

Kompas dunia | 18 November 2024, 15:20 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pidato pada KTT Masa Depan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, Senin 23 September 2024. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy buka suara usai Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkannya pakai senjata jarak jauh untuk menyerang ke dalam Rusia.

Biden akhirnya mencabut pembatasan bagi Ukraina menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang masuk ke dalam Rusia.

Hal itu dilakukan setelah Rusia mengerahkan ribuan tentara Korea Utara sebagai bantuan untuk perang mereka.

Baca Juga: Mengikuti Sederet Agenda Presiden Prabowo di Brasil: Bertemu Sekjen PBB hingga Hadir Forum Bisnis

Keputusan itu membuat Ukraina bisa menggunakan Sistem Rudal Taktikal Tentara atau ATACMS, untuk menyerang hingga ke dalam Moskow.

Zelenskyy pun bereaksi secara terkontrol pada Minggu (17/11/2024), setelah izin tersebut dikeluarkan.

“Serangan tak dibuat dengan kata-kata. Hal itu tak akan diumumkan,” katanya pada pidato malamnya dikutip dari ABC News.

“Rudal akan berbicara dengan sendirinya,” kata Zelenskyy.

Zelenskyy dan sejumlah pendukungnya dari Barat telah menekan Biden selama berbulan-bulan untuk mengizinkan Ukraina menyerang masuk ke dalam Rusia menggunakan rudal yang dipasok Barat.

Mereka mengatakan larangan AS telah membuat upaya Ukraina menghentikan serangan Rusia ke arah kota dan energi listriknya menjadi mustahil.

Sementara itu, Kepala Pusat Kerja Sama dan Keamanan Ukraina Serhiy Kuzan, mengatakan kepada BBC Internasional, bahwa keputusan Biden sangat penting untuk negara tersebut.

“Ini bukan sesuatu yang akan mengubah jalannya perang, tetapi saya pikir ini akan membuat kekuatan kami seimbang,” tuturnya.

Kuzan mengatakan keputusan itu diambil sebelum serangan yang diperkitakan bakal dilakukan Rusia dan Korea Utara, yang dirancang untuk mengusir pasukan Ukraina dari Kursk.

Baca Juga: Balas Pengerahan Tentara Korut di Rusia, Biden Akhirnya Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh AS

Serangan itu diperkirakan bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Keputusan Biden itu pada akhirnya memungkinkan Inggris dan Prancis memberikan izin Ukraina menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow di Rusia.

Baik Inggris dan Prancis, belum menanggapi keputusan Biden memberikan izin ke Ukraina tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : ABC News


TERBARU