Rumah Netanyahu Ditembaki Flare, Disebut Upaya Kudeta dengan Kekerasan
Kompas dunia | 17 November 2024, 14:20 WIBCESARIA, KOMPAS.TV - Rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditembaki dengan flare, dan oleh menterinya disebut sebagai upaya kudeta dengan kekerasan.
Kepolisian Israel mengungkapkan rumah pribadi Netanyahu di Cesaria ditembaki pada Minggu (17/11/2024) dini hari waktu setempat.
Flare atau suar itu akhirnya jatuh di halamannya, dan saat ini tiga orang telah ditangkap.
Baca Juga: Waduh, Penyelundup Sembunyikan Komodo di Pakaian Dalam dan Ular di Kotak Rokok
Tak ada kerusakan yang dilaporkan pada insiden tersebut, dan pada pernyataan gabungan dan badan keamanan menegaskan Netanyahu dan keluarganya sedang tak ada di rumah.
Dikutip dari The Times of Israel, unit kejahatan besar 433 Lahav dari Kepolisian Israel dan Shin Bet menyelidiki insiden tersebut.
Mereka menyebut penembakan itu menandai eskalasi yang berbahaya.
Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin, mengutuk insiden tersebut.
“Ini menjadi rantai yang terhubung dari aksi kekerasan dan anarkis, yang bertujuan melakukan pembunuhan dari perdana menteri dan menggulihkan pemerintah terpilih melalui kudeta dengan kekerasan,” ujarnya.
Levin, pendukung utama rencana perombakan peradilan yang kini tertunda, menyalahkan apa yang disebutnya sebagai penegakan selektif yang dilakukan otoritas penegak hukum.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Times of Israel