> >

Tentara Korea Utara Dikirim ke Rusia Makin Bikin Ngeri Musuh Kim Jong-Un, Hal Ini Sebabnya

Kompas dunia | 17 November 2024, 09:53 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi latihan perang militer Korea Utara, Rabu (6/3/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Peningkatan kemampuan teknologi Korea Utara dan Jepang akan menjadi ancaman serius bagi Jepang dan Korea Selatan.

Sementara itu, China yang selama ini menyokong Korea Utara, memilih untuk melihat dan menunggu terkait hubungan bilateral Moskow dan Pyongyang yang semakin mesra.

Sumber diplomatik di Beijing memiliki pandangan bahwa pemerintahan Xi Jinping tak menganggap hubungan ini baik.

Mereka memandang hubungan tersebut sebagai relasi yang dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

China menganggap penting Korea Utara sebagai zona penyangga terhadap pasukan AS di Korea Selatan dan militer Korea Selatan.

Baca Juga: Pembelot Korea Utara Bantu Ukraina Hadapi Tentara Kim Jong-Un, Gunakan Cara yang Tak Biasa Ini

Kim Jong-un dilaporkan telah mengirimkan 12.000 pasukan khusus Korea Utara ke Rusia pada bulan lalu.

Menurut pejabat Ukraina, bentrokan perdana antara tentara Korea Utara dengan Ukraina sudah terjadi di awal bulan ini.

Bentrokan tersebut dilaporkan terbatas, dan diyakini dimaksudkan untuk memnyeldiki kelemahan Ukraina.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Asia News Network


TERBARU