> >

Saat Presiden Prabowo Bertemu Biden, Sarankan Solusi Dua Negara Israel-Palestina: Mereka Setuju

Kompas dunia | 14 November 2024, 10:16 WIB
Presiden Prabowo di Washington, Rabu (!3/11/2024). (Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet)

JAKARTA KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa Indonesia menyarankan solusi dua negara Israel-Palestina untuk dilakukan.

Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan akan meredam serangan Israel ke Gaza.

Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga: Pertama Kalinya Drone Hizbullah Serang Markas Kementerian Pertahanan Israel, Perlawanan Belum Usai

"Ya, kita bahas itu (Gaza), saya tetap menyarankan two state solution (solusi dua negara), sebenarnya mereka juga setuju,” ujar Prabowo setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dari Youtube Sekretariat Kabinet, Kamis (14/11/2024).

“Kita bekerja, kita berharap untuk bisa gencatan senjata segera,” tambahnya.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan telah membahas Laut China Selatan dengan Presiden Xi Jinping.

“Laut China Selatan kita bahas, saya katakan kita ingin kerja sama dengan semua pihak,” ujarnya.

“Kita menghormati semua kekuatan, tapi kita juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kita. Tapi saya memilih selalu mencari peluang untuk kerja sama” tambah Presiden Prabowo.

Ia meyakini bahwa kolaborasi dan kerja sama selalu lebih baik, ketimbang konfrontasi dan konflik.

Baca Juga: Eks Tentara Korea Utara Sebut Pasukan Khusus Kim Jong-Un Tak Siap Perang Lawan Ukraina, Ini Sebabnya

“Tentunya ini harus diupayakan, tidak datang sendiri. Harus ada upaya membangun saling percaya, saling menghormati. Jadi kita memilih memelihara hubungan baik ke semua pihak,” tuturnya.

Presiden Prabowo sendiri telah melakukan kunjungan kenegaraan sejak pekan lalu, pertama yang dikunjungi China dan bertemu Presiden Xi Jinping.

Kunjungan kenegaraan kemudian dilanjutkan ke AS di mana Presiden Prabowo bertemu dengan Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan kemudian dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Youtube Sekretariat Presiden


TERBARU