> >

Respons NATO setelah Trump Menangi Pilpres AS, Memandang Positif Kemenangannya

Kompas dunia | 8 November 2024, 08:02 WIB
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republikan, Donald Trump, tersenyum dalam acara nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu di West Palm Beach, negara bagian Florida, AS, Rabu (6/11/2024) dini hari waktu setempat. (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

“Kenapa takut akan Trump sekarang? Ini akan menjadi sangat berat, tetapi setidaknya ia akan memompa sejumlah energi ke berbagai hal,” ucapnya.

Saat pertama kali menjadi Presiden AS, Trump sempat membuat NATO ketar-ketir setelah mengecam sekutu-sekutu Eropa, termasuk Jerman, karena belanja pertahanan mereka yang rendah. Bahkan Trump sempat mempertimbangkan menarik AS keluar dari NATO.

Tetapi pejabat NATO itu mengatakan mereka tak hanya bertahan, namun menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Iran Nilai Kemenangan Trump sebagai Peluang AS Tinjau Kebijakan yang Salah

Pasalnya, gaya Trump yang tak membatasi, mampu menekan Eropa untuk membelanjakan lebih banyak uang.

“Selama masa jabatan pertamanya, hubungan kerja kami fokus pada penguatan keamanan transatlantik dan adaptasi NATO untuk masa depan,” kata eks Sekjen NATO Jens Stoltenberg.

“Di dunia yang semakin tak stabil, kepemimpinan AS yang kuat tetap penting,” tambahnya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Channel News Asia


TERBARU