> >

Pilihan Para Diaspora Indonesia dalam Pilpres AS 2024

Kompas dunia | 6 November 2024, 08:34 WIB
Debat capres AS antara Donald Trump vs Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, dilihat dari ruang wartawan, Selasa (10/9/2024) waktu setempat atau Rabu (11/9/2024) WIB. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 5 November 2024 menjadi pesta demokrasi bagi warga negara Amerika Serikat (AS) yang akan memilih pemimpin pada Pemilu AS atau Pilpres AS, tak terkecuali bagi para diaspora Indonesia.

Di tahun ini, ada dua kandidat terkuat calon presiden, yaitu Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.

Sebagai warga negara AS yang memiliki latar belakang imigran, mereka menghadapi berbagai isu mulai dari kebijakan imigrasi, ekonomi, hingga kemanusiaan.

Hal-hal tersebutlah yang kemudian menjadi faktor penentu pilihan para diaspora Indonesia di AS.

Marshella Lie, seorang dosen yang baru menapaki tahun keenam sebagai warga negara AS, memilih kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. 

“Karena saya seorang imigran, jadi saya ingin pemimpin yang melindungi imigran, terutama imigran yang ingin berkarya di negara ini. Karena tidak semua imigran membuat onar,” ungkapnya kepada VOA Indonesia.

Marshella menilai Kamala Harris sebagai kandidat presiden yang memiliki prinsip sejalan dengan imigran.

“Karena mempunyai prinsip yang hampir sama terhadap prinsip para imigran yang datang ke negara ini,” jelas Marshella. 

Baca Juga: Pilpres AS 2024 Ditentukan Hari Ini, Warga Mulai Datangi TPS untuk Pilih Presiden

Berbeda dengan Marshella, Ricky Suyono yang menjadi warga AS yang sejak usia 14 tahun, memilih Donald Trump dari Partai Republik. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU