> >

Trump Ternyata Diinginkan Banyak Warga Iran untuk Jadi Presiden AS, Apa Alasannya?

Kompas dunia | 2 November 2024, 13:51 WIB
Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, berpidato di sebuah rapat umum kampanye di Madison Square Garden, New York, Minggu, 27 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)

Saat masih menjadi Presiden AS pada 2018, Trump memutuskan agar AS mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran.

Trump mengatakan bahwa ia akan mampu melakukan kesepakatan yang lebih baik untuk dinegosiasikan ketimbang pendahulunya Barack Obama.

Namun, kebijakan tekanan maksimal kepada Iran miliknya terbukti tidak sukses.

Baca Juga: Kisah Tragis di Gaza, Petugas Penyelamat Tak Sadar Bawa Jasad Ibunya Sendiri Saat Serangan Israel

Satu tahun setelah menarik AS keluar dari kesepakatan, Iran mulai menolak melakukan kewajibannya di bawah kesepakatan itu.

Bahkan saat ini, Iran dipercaya semakin dekat untuk membangun bom nuklir.

Pada September lalu, Trump menegaskan AS harus mencapai kesepakatan dengan Iran untuk menghentikan program nuklirnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Deutsche Welle


TERBARU