> >

Janji Korea Utara Dukung Penuh Rusia hingga Capai Kemenangan di Ukraina

Kompas dunia | 2 November 2024, 09:04 WIB
Menlu Korea Utara Choe Son-hui bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Jumat (1/11/2024). (Sumber: Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova Via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Korea Utara berjanji akan mendukung penuh Rusia hingga mencapai kemenangannya di Ukraina.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui saat bertemu Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Jumat (1/11/2024).

“Hubungan pertemanan kami kami yang secara tradisional dan historis, telah melewati jalur sejarah yang teruji, hari ini meningkat ke tingkat baru hubungan persahabatan militer yang tak terkalahkan,” ujarnya dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Banjir Bandang Spanyol Tewaskan 205 Korban Jiwa, Masyarakat Kritik Respons Pemerintah yang Lambat

Ia juga memuji peran yang dimainkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ia mengatakan Korea Utara tak pernah ragu, di bawah kepemimpinan Putin yang disebutnya bijak, tentara dan rakyat Rusia akan mencapai kemenangan hebat dalam perang suci mereka untuk melindungi hak kedaulatan dan kepentingan keamanan Rusia.

“Kami juga memastikan bahwa hingga hari kemenangan kami akan berdiri tegak bersama rekan kami Rusia,” kata Choe.

Pada kesempatan yang sama, Lavrov juga mengatakan bahwa kedua militer negara memiliki hubungan dekat.

Ia juga mengatakan hal itu memungkinkan mereka memecahkan tugas keamanan penting bersama.

“Kami sangat bersyukur teman Korea kami atas posisi prinsip mereka terkait keadaan saat ini terjadi di Ukraina sebagai akibat dari tindakan Barat yang mendorong NATO ke timur dan mendorong rezim rasis secara terbuka untuk memusnahkan segala sesuatu yang berbau Rusia,” ujar Lavrov.

Pernyataan dukungan Choe itu muncul di tengah kekhawatiran AS dan Barat yang memperingatkan ribuan tentara Korea Utara sudah berada di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba ICBM Hwasong-19, Kim Jong-un Sebut Posisi Nuklir Tak Terbantahkan

Mereka juga mengkhawatirkan para tentara Korea Utara itu akan ikut berperang di Ukraina.

Pada Kamis (31/10/2024), Menlu AS Antony Blinken mengatakan sekitar 8.000 tentara Korea Utara berada di wilayah Kursk.

Wilayah Kursk sendiri merupakan tempat yang diinvasi tentara Ukraina dalam serangan mengejutkan, Agustus lalu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU