Militer Israel Isyaratkan Tujuan Perang di Gaza dan Lebanon Tercapai, Pertempuran Akan Usai?
Kompas dunia | 1 November 2024, 17:05 WIBNamun, Menteri Pertahanan Yoav Gallant kesal dengan tujuan Netanyahu tersebut.
Pada Agustus, Gallany mengatakan, pada pertemuan tertutup komite parlemen, gagasan kemenangan mutlak di Gaza adalah omong kosong.
Pandangan Gallany yang suram atas tujuan perang Netanyahu semakin resmi pada awal pekan ini.
Ia dilaporkan telah mengirimkan memo pribadi ke Netanyahu dan seluruh kabinetnya, dengan mengatakan perang telah kehilangan arah.
“Situasi saat ini yang telah kami operasikan, tanpa Kompas yang jelas dan tanpa tujuan perang yang diperbarui, melemahkan manajemen perang dan keputusan kabinet,” tulis Gallant dalam memonya.
Ia menuliskan, di Gaza, Israel seharusnya memastikan pembebasan sandera tersisa, dan memastikan tak adanya ancaman militer dari Hamas, dan mempromosikan pemerintahan sipil.
Namun yang terjadi saat ini jauh dari tujuan perang menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.
Gallant mengatakan, Hamas dan Hizbullah sudah dianggap tak efektif sebagai proksi Iran.
Namun Netanyahu tampaknya tetap menentang dihentikannya perang.
Baca Juga: Eks Pasukan Khusus Kim Jong-Un Sebut Tentara Korea Utara Bangga Dikirim ke Rusia, Ini Sebabnya
Ketika Knesset, parlemen Israel kembali dari masa reses pekan ini, Netanyahu sepertinya mengulangi tujuan maksimalnya.
Ia mengindikasikan tak akan menerima kesimpulan terkait perang dalam waktu dekat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : CNN Internasional