> >

AS Ancam Tentara Korea Utara, Bakal Pulang di Kantong Jasad jika Bantu Rusia Perang di Ukraina

Kompas dunia | 1 November 2024, 09:45 WIB
Tentara Korea Utara berbaris dalam parade untuk memperingati hari jadi Korea Utara ke-70 di Pyongyang, 9 September 2018. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

“Saya menyerukan kepada mereka untuk menarik mundur pasukannya dari Rusia,” ujar Austin di Pentagon, Rabu (30/10/2024).

Meski ia menyerukan mereka untuk mundur, Austin mengatakan ada kemungkinan besar Moskow akan melanjutkan pengiriman tentara Korea Utara ke Ukraina.

Sementara itu, Kim Yong-hyun mengatakan persenjataan Korea Utara lebih signifikan jika dibandingkan pasukan dalam perang Rusia melawan Ukraina.

Ia yakin pengerahan Korea Utara ke Rusia dapat mengakibatkan peningkatan ancaman keamanan di semenanjung Korea.

Menurutnya hal ini terjadi karena ada kemungkinan besar Pyongyang akan meminta transfer teknologi dari Rusia untuk membantu program persenjataan, termasuk senjata nuklir, rudal balistik antarbenua, dan satelit pengintaian.

Baca Juga: PBB Khawatirkan Dugaan Pengiriman Personel Militer Korea Utara ke Rusia

Hal itu sebagai imbalan atas pengerahan pasukan Korea Utara untuk membantu Rusia.

Meski begitu ia tak mengumumkan adanya perubahan kebijakan jangka panjang Seoul, yang melarang mereka menjual senjata ke zona konflik aktif, termasuk ke Ukraina.

Kebijakan itu tetap dipertahankan meski adanya seruan dari Washington dan Kiev untuk berpikir ulang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU