Tentara Korea Utara Berseragam Rusia Menuju Ukraina, Kasus Desersi Militer Ukraina Melonjak
Kompas dunia | 31 Oktober 2024, 06:54 WIBUkraina Akui Kasus Desersi Tinggi
Di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional, Ukraina hari Selasa, 29 Oktober 2024 mengakui lebih dari 100.000 tentaranya desersi atau meninggalkan unit militer mereka. Informasi ini sebelumnya diungkapkan oleh Roman Likhachev, pengacara militer dari Pusat Dukungan Veteran dan Keluarga.
Dalam wawancaranya dengan kanal YouTube Novosti Live, anggota parlemen Ukraina Anna Skorokhod menyatakan bahwa kasus desertir dan ketidakpatuhan di kalangan Angkatan Bersenjata Ukraina telah melampaui 100.000 kasus.
Pada Selasa lalu, Ketua Mahkamah Agung Ukraina, Stanislav Kravchenko, mengumumkan adanya peningkatan signifikan dalam kasus desertir di militer Ukraina. Situasi ini dianggap semakin mengkhawatirkan, dengan media Ukraina memperkirakan jumlah total desertir telah mencapai 170.000 orang.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa situasi keamanan di Ukraina dan wilayah sekitarnya semakin kompleks. Di satu sisi, adanya pasukan Korea Utara di Rusia membuka peluang bagi Rusia untuk memperkuat strategi militernya.
Di sisi lain, tantangan yang dihadapi Ukraina akibat tingginya angka desertir dapat mengurangi efektivitas angkatan bersenjata mereka dalam menghadapi krisis yang terus berlangsung.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS / Associated Press