> >

Perang Dominasi Teknologi Makin Sengit, China Perketat Aturan Mineral Utama Teknologi Semikonduktor

Kompas dunia | 28 Oktober 2024, 06:00 WIB
Pekerja di pabrik baru di Zibo, Tiongkok, yang memproduksi katalis tanah jarang atau rare earth untuk peralatan pengendalian polusi pada mobil bertenaga bensin, pada 12 September. (Sumber: The New York Times)

ZIBO, KOMPAS TV – China semakin memperkokoh dominasinya atas mineral langka yang sangat penting bagi teknologi canggih saat ini, termasuk semikonduktor yang dibutuhkan untuk komputasi tinggi, kendaraan listrik, dan energi terbarukan. 

Langkah-langkah terbaru dari Beijing memperlihatkan bagaimana Pemerintah China memperketat kendali atas rantai pasokan mineral ini, yang sebagian besar hanya bisa diakses dari tambang dan fasilitas pemurnian di China, seperti laporan The New York Times, Sabtu (26/10/2024). 

Mengontrol Pasokan Global Mineral Langka

Sejak 1 Oktober, eksportir China wajib melaporkan secara rinci penggunaan mineral langka seperti rare earth di rantai pasokan negara-negara Barat. 

Kebijakan ini memungkinkan Beijing untuk memilah perusahaan asing yang dianggap layak menerima pasokan yang terbatas ini. 

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Tiongkok juga memperluas kepemilikan perusahaan atas tambang dan produksi mineral. 

Dalam kesepakatan yang hampir tidak mendapat perhatian di luar negeri, dua kilang pemurnian mineral langka terakhir yang sebelumnya dimiliki asing di Negeri Tirai Bambu itu kini diakuisisi oleh salah satu dari tiga perusahaan milik negara yang mengendalikan industri ini.

Baca Juga: Rusia Ungkap Motif Barat Dukung Ukraina Berperang: agar Dapat Akses ke Sumber Daya Mineral

China, pemroses logam tanah jarang atau rare earth terbesar di dunia, mengumumkan larangan ekspor teknologi penting untuk mengekstrak dan memisahkan logam-logam strategis hari Kamis, (21/12/2023), untuk memperkuat dominasi Cina dalam sektor krusial ini dan menyoroti kepeduliannya terhadap keamanan nasional. (Sumber: Theodore Gray)

Pembatasan Ekspor untuk Unsur Kimia Lainnya 

Tidak hanya mineral langka, China juga memperketat ekspor elemen-elemen kimia lainnya yang penting bagi industri semikonduktor dan pertahanan. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : The New York Times / Straits Times


TERBARU