> >

Respons Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Usai Diserang Israel, Balas dengan 1.000 Rudal Balistik

Kompas dunia | 27 Oktober 2024, 09:15 WIB
Foto terakhir Ismail Haniyeh, tengah. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, kanan, berbicara dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh, tengah, dan pemimpin kelompok Jihad Islam Palestina Ziad Nakhaleh dalam sebuah pertemuan di Teheran, Iran, Selasa, 30 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan akan merespons serangan Israel ke negaranya.

Pejabat Iran mengungkapkan bahwa Ali Khamenei telah mengarahkan Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk merancang sejumlah rencana militer untuk merespons serangan Israel.

Pada salah satu rancangannya adalah menyerang balik dengan 1.000 rudal balistik ke arah Israel.

Baca Juga: Hari Ini Jepang Gelar Pemilu Dini Untuk Pilih Parlemen Baru

Dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (26/10/2024), berdasarkan Laporan Kantor Berita Rusia Sputnik, dua pejabat Iran mengungkapkan rencana tersebut.

Dua pejabat IRGC mengatakan salah satu rencananya adalah termasuk meluncurkan 1.000 rudal balistik ke Israel.

Namun, hal itu dilakukan jika serangan Israel menyebabkan kerusakan parah atau korban tewas yang signifikan.

Pejabar itu menjelaskan jika serangan Israel terbatas hanya ke pangkalan militer atau depot senjata, Iran mungkin tak membalas dengan parah.

Mereka menegaskan jika Israel menargetkan infrastruktur, fasilitas energi atau nuklir, jika membunuh pemimpin Iran, maka tak diragukan lagi akan menjurus ke pembalasan.

Pejabat itu menambahkan opsi respons lainnya termasuk meningkatkan esklasi dengan kelompok pro-Iran di kawasan dan mengacaukan pasokan serta pengiriman energi global.

Pejabat itu juga menegaskan bahwa pasukan Iran saat ini tengah berada dalam kewaspadaan tinggui.

Mereka juga menegaskan pertahanan udara sekitar kawasan militer dan nuklir juga dikerahkan selama beberapa pekan terakhir untuk antisipasi aksi Israel.

Sebelumnya, Israel pada Sabtu (26/10) kemarin, mengungkapkan telah melakukan serangan ke Iran.

Suara ledakan terdengar pada dini hari di Teheran, yang membuat warga setempat terjaga.

Militer lsrael menegaskan serangan tersebut merupakan respons atas aksi Iran, yang "menyerang tanpa henti" ke Israel sejak 7 Oktober 2023 "di tujuh front, termasuk serangan langsung dari wilayah Iran”.

Baca Juga: AS Mengaku Tak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran, Sebut Tel Aviv Membela Diri

Iran melancarkan serangan rudal balasan ke Israel pada 1 Oktober 2024.

Teheran mengatakan serangan tersebut untuk merespons pembunuhan sejumlah pejabatnya; pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli lalu; dan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada 27 September lalu.

Pihak Iran sendiri mengungkapkan bahwa suara ledakan tersebut berasal dari Sistem Pertahanan Udara Iran, yang menghalau rudal Israel.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU