> >

Israel Serang Iran, Warga Teheran Terbangun karena Suara Ledakan di Kejauhan

Kompas dunia | 26 Oktober 2024, 10:30 WIB
Suasana ibu kota Iran, Teheran. (Sumber: Press TV)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Israel akhirnya melakukan serangan ke Iran, setelah kedua negara terus diliputi ketegangan. Militer Israel mengungkapkan telah melakukan serangan ke Iran, Sabtu (26/10/2024).

Seorang warga Iran di Teheran mengaku mendengar suara ledakan di kejauhan pada Sabtu dini hari waktu setempat, yang membuatnya terbangun.

Baca Juga: Khamenei Perintahkan Militer Iran Siaga Satu dan Siap Tempur Jelang Serangan Israel

Dilansir CNN, warga Teheran yang tak bersedia namanya diungkap itu, lalu melihat ke luar jendela rumahnya setelah mendengar suara ledakan itu.

Ia mencari tanda-tanda adanya leadakan, tapi tak melihat apa pun.

Warga Teheran itu juga mengatakan Pasukan Garda Revolusi Iran berjaga-jaga di ibu kota negara tersebut sepanjang hari pada Jumat (25/10/2024).

Namun, ia tak bisa memberikan lebih banyak detail mengenai hal itu.

Baca Juga: Israel Akhirnya Serang Iran, Ledakan Terdengar di Teheran

Media pemerintah Iran, Press TV, mengungkapkan menurut sumber keamanan Iran, sejumlah ledakan yang terdengar di Teheran berhubungan dengan diaktifkannya sistem pertahanan udara.

Sementara kantor berita Iran, IRNA, mengatakan situasi di Bandara Mehrabad dan Bandara Imam Khomeini tetap berjalan normal.

Militer Israel mengeklaim serangannya menargetkan fasilitas militer Iran secara presisi. Mereka mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas serangan balasan Iran ke Israel, termasuk yang dilakukan melalui Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran, sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Pengamat: Israel Diyakini Bakal Bunuh Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei

Iran melancarkan serangan ke Israel dengan nyaris 200 rudal pada 1 Oktober 2024.

Mereka mengatakan serangan itu sebagai respons atas pembunuhan sejumlah pejabatnya; pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli 2024; dan pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada 27 September lalu.

Israel tidak mengakui secara terbuka membunuh Haniyeh. Namun, mengakui membunuh Nasrallah lewat serangan udara ke pinggiran Kota Beirut di Lebanon.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU