> >

Respons Putin Mengejutkan atas Tuduhan Tentara Korea Utara Dikirim ke Rusia, Membenarkannya?

Kompas dunia | 25 Oktober 2024, 08:08 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin selama upacara foto bersama untuk para kepala delegasi pada KTT BRICS ke-16 di Kazan, 23 Oktober 2024. (Sumber: BRICS 2024)

KAZAN, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan respons mengejutkan atas tuduhan pengiriman tentara Korea Utara ke Rusia.

Putin tak membantah adanya pengiriman tentara Korea Utara ke Rusia.

Ia menegaskan bahwa terkait masalah tersebut terserah Moskow untuk menjalankan klausa pakta pertahanan bersamanya dengan Pyongyang.

Baca Juga: Reaksi Sekutu Putin soal Tentara Korea Utara Bantu Rusia di Ukraina, Lukashenko: Itu Kabar Sampah

Hal tersebut diungkapkan Putin saat penutupan KTT Brics di Kazan, Kamis (24/10/2024).

Putin menjawab pertanyaan mengenai gambaran satelit yang menunjukkan pergerakan tentara Korea Utara.

“Gambar adalah sesuatu yang penting. Jika Ada gambar, maka mereka menggambarkan sesuatu,” tuturnya dikutip dari The New York Times.

Putin menggunakannya untuk menegaskan kembali hubungan Moskow dengan Korea Utara, dan mengirimkan sinyal bahwa ia sedang menarik sekutu yang akan memperkuat kebuntuannya dengan Barat.

“Hari ini, kami meratifikasi perjanjian kemitraan strategis yang berisi pasal empat,” ujar Putin.

Presiden Rusia itu merujuk pada klausul pakta keamanan dengan Korea Utara.

Pasal itu menetapkan bahwa jika salah satu negara dimasukkan ke dalam keadaan perang melalui invasi bersenjata, maka negara lain akan memberikan bantuan militer dan lainnya dengan segala cara tanpa penundaan.

“Kami tak pernah meragukan fakta bahwa  kepemimpinan Korea Utara sangat serius dengan komitmen mereka terhadap hal tersebut, namun terserah kepada kami untuk memutuskan apa yang harus dilakukan untuk menerapkannya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengungkapkan adanya kehadiran tentara Korea Utara di Rusia.

Ia mengungkapkan keadaan tersebut sangat serius, namun Austin mengatakan tak ada bukti konklusif bahwa tentara Korea Utara itu akan dipindahkan untuk berperang di Ukraina.

Juru Bicara Gedung Putin John Kirby mengatakan Korea Utara telah memindahkan sebanyak 3.000 pasukannya ke Rusia.

Baca Juga: Respons Korut Kirim Tentara ke Rusia, Presiden Korsel Buka Peluang Kirim Senjata ke Ukraina

Kirby mengatakan AS memperkirakan tentara Korea Utara itu diangkut dengan kapal pada pertengahan Oktober lalu.

Mereka dipindahkan dari wilayah Wonsan ke Kota Vladivostok di Rusia.

Kemudian, mereka akan dibawa ke tiga tempat latihan militer di timur Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The New York Times


TERBARU